. Foto kedua orang tua gue .Beberapa waktu yang lalu, seorang temen memposting sebuah video yang menarik sekali tentang kasih seorang bapa kepada anaknya. videonya bisa kalian lihat disini. Video itu kemudian membuat saya sungguh sangat terharu. Tidak hanya mengingatkan kepada Kasih Bapa kepada manusia, video tersebut juga mengingatkan saya kepada kasih dan kebaikan yang pernah orang tua saya berikan.
Saya teringat dulu, ketika saya masih di sekolah menengah pertama (SMP), ketika itu sedang ramai-ramainya kendaraan bernama otoped atau sekuter dorong. saat itu saya ingat sekali kondisi ekonomi keluarga kami sedang dalam kondisi yang paling buruk. Saya masih tiga bersaudara ketika itu.
Teman2 saya entah di kompleks saya atau di sekolah, semua sudah punya kendaraan alumunium yang kalo saya pikir sekarang tidak seberapa ini ^___^. saya dan kedua adik saya waktu itu sangat iri sekali melihat temen2 kami yang lain bermain otoped. kami hanya bisa melihat mereka dengan berharap bisa di pinjami untuk sekali mencoba mengendarai alat tersebut.
Saya waktu itu sangat mengerti kondisi kedua orang tua saya, sehingga tidak pernah berani untuk bilang "pa, beliin otoped donk". namun ternyata papa saya mengerti keinginan saya dan kedua adik saya untuk memiliki sebuah otoped. kemudian beliau membuatkan kami sebuah otoped kayu hasil buatan tangannya sendiri! yang rodanya di ambil dari roda bekas, setirnya juga dari setir bekas, semua bahan-bahannya adalah barang-barang bekas.
Hasilnya adalah sebuah otoped yang sangat unik. sayangnya otoped tersebut tidak sempat saya abadikan dalam foto, tapi kira-kira bentuknya hampir mirip dengan otoped di sebelah kiri ini.
Saya sangat terharu ketika menulis tulisan ini, T____T saya menyadari betapa luar biasa rasa sayang orang tua saya kepada saya dan adik-adik saya. Mama saya selalu berjuang mati-matian untuk memberi yang terbaik bagi kami, dan terkadang kami hanya bisa menuntut tanpa mencoba untuk mengerti keadaan mereka.
Terkadang kami mengeluh dan bersungut-sungut tentang banyak hal, meminta banyak hal, padahal papa dan mama ternyata lebih mengerti apa yang kami butuhkan. Ketika saya sakit, mereka tidak bisa tenang karena cemas, ketika saya lapar, ketika kedinginan, ketika sendirian, mereka selalu ada. dan mereka tidak pernah meminta balasan untuk itu. T____T
Dan ketika saya menulis ini, saya sadar belum ada yang bisa saya berikan untuk mereka berdua. terlalu mahal harga yang mereka bayarkan untuk saya. Apalagi ketika saya mulai menginjakan kaki di bangku kuliah. Saya masih tidak mampu membayangkan perjuangan seperti apa yang mereka lakukan buat saya supaya saya bisa kuliah.
Saya bertanya-tanya apa yang membuat mereka sanggup bertahan? dan saya temukan ternyata hanya KASIH yang membuat mereka mampu.
Papa dan mama adalah yang terbaik yang pernah saya miliki, dan untuk mereka berdua tulisan ini saya dedikasikan. Saya ingin bilang , "saya sangat menyayangi papa dan mama. tidak ada yang bisa saya berikan untuk membalas segala kebaikan yang pernah kalian berikan kepada saya. tapi semua yang saya lakukan hanya agar membuat kalian bangga. Thanks Dad, Thanks Mom, I Love You~"
Saya teringat dulu, ketika saya masih di sekolah menengah pertama (SMP), ketika itu sedang ramai-ramainya kendaraan bernama otoped atau sekuter dorong. saat itu saya ingat sekali kondisi ekonomi keluarga kami sedang dalam kondisi yang paling buruk. Saya masih tiga bersaudara ketika itu.Teman2 saya entah di kompleks saya atau di sekolah, semua sudah punya kendaraan alumunium yang kalo saya pikir sekarang tidak seberapa ini ^___^. saya dan kedua adik saya waktu itu sangat iri sekali melihat temen2 kami yang lain bermain otoped. kami hanya bisa melihat mereka dengan berharap bisa di pinjami untuk sekali mencoba mengendarai alat tersebut.
Saya waktu itu sangat mengerti kondisi kedua orang tua saya, sehingga tidak pernah berani untuk bilang "pa, beliin otoped donk". namun ternyata papa saya mengerti keinginan saya dan kedua adik saya untuk memiliki sebuah otoped. kemudian beliau membuatkan kami sebuah otoped kayu hasil buatan tangannya sendiri! yang rodanya di ambil dari roda bekas, setirnya juga dari setir bekas, semua bahan-bahannya adalah barang-barang bekas.Hasilnya adalah sebuah otoped yang sangat unik. sayangnya otoped tersebut tidak sempat saya abadikan dalam foto, tapi kira-kira bentuknya hampir mirip dengan otoped di sebelah kiri ini.
Saya sangat terharu ketika menulis tulisan ini, T____T saya menyadari betapa luar biasa rasa sayang orang tua saya kepada saya dan adik-adik saya. Mama saya selalu berjuang mati-matian untuk memberi yang terbaik bagi kami, dan terkadang kami hanya bisa menuntut tanpa mencoba untuk mengerti keadaan mereka.
Terkadang kami mengeluh dan bersungut-sungut tentang banyak hal, meminta banyak hal, padahal papa dan mama ternyata lebih mengerti apa yang kami butuhkan. Ketika saya sakit, mereka tidak bisa tenang karena cemas, ketika saya lapar, ketika kedinginan, ketika sendirian, mereka selalu ada. dan mereka tidak pernah meminta balasan untuk itu. T____T
Dan ketika saya menulis ini, saya sadar belum ada yang bisa saya berikan untuk mereka berdua. terlalu mahal harga yang mereka bayarkan untuk saya. Apalagi ketika saya mulai menginjakan kaki di bangku kuliah. Saya masih tidak mampu membayangkan perjuangan seperti apa yang mereka lakukan buat saya supaya saya bisa kuliah.
Saya bertanya-tanya apa yang membuat mereka sanggup bertahan? dan saya temukan ternyata hanya KASIH yang membuat mereka mampu.
Papa dan mama adalah yang terbaik yang pernah saya miliki, dan untuk mereka berdua tulisan ini saya dedikasikan. Saya ingin bilang , "saya sangat menyayangi papa dan mama. tidak ada yang bisa saya berikan untuk membalas segala kebaikan yang pernah kalian berikan kepada saya. tapi semua yang saya lakukan hanya agar membuat kalian bangga. Thanks Dad, Thanks Mom, I Love You~"
Tidak ada komentar:
Posting Komentar